Minggu, 16 Agustus 2009

BUAH MANGGIS


Pendahuluan

Bulan Ramadhan 1430 H semakin dekat, sudahkah Pembaca menyiapkan kesehatan fisik dan mental untuk menyambutnya? Kita perlu menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan, menghindari segala bentuk makanan dan minuman yang tidak halal serta tidak sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh kita. Selain itu kita juga harus mampu mengelola pekerjaan sehingga target yang telah ditetapkan tercapai dan tetap mempunyai waktu istirahat yang cukup. Dari segi mental kita harus memantaskan diri untuk mendapatkan hidayah dan ampunanNYA dengan cara membersihkan hati, meluruskan niat dan meningkatkan kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar.

Pada bulan Ramadhan kita cenderung lebih memperhatikan kelengkapan unsur gizi dari makanan dan minuman yang disajikan di rumah baik itu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serat dan lain sebagainya. Meskipun semestinya di bulan-bulan yang lain kita juga memperhatikannya. Untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh terutama dalam menghadapi puasa Ramadhan kita biasanya menyajikan nasi, sayuran, tempe, tahu, ikan, daging, telur, ayam, susu, kolak dan aneka buah-buahan. Pada kesempatan ini, marilah kita belajar mengenai buah manggis dengan segala manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Selain itu buah manggis merupakan simbol kejujuran, mengingat jumlah juringan daging buah akan selalu sama dengan jumlah helaian mirip mahkota bunga yang terdapat di bagian ujung kulit buah. Kita harus selalu menjunjung tinggi kejujuran, meski untuk itu kita menerima “banyak hambatan” dari lingkungan di sekitar kita. Percayalah, setelah mereka mendapatkan pencerahan, niscaya hambatan tersebut akan hilang dengan sendirinya.

Semoga apa yang kita pelajari memperluas cakrawala kita bahwa buah lokal memiliki kualitas yang tidak kalah baik dibandingkan buah impor dan kita menjadi semakin cinta dengan produk dalam negeri (buah lokal). Di samping itu, dengan mengkonsumsi buah lokal yang harganya murah kita mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

Apakah Buah Manggis Itu?

Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah jenis buah yang berasal dari Asia Tenggara dan memiliki rasa “exotic”, perpaduan yang pas antara manis dengan sedikit asam. Buah manggis mempunyai nama pendek yaitu “Queen of Fruits” dan di beberapa belahan dunia dikenal sebagai “Food of the Gods” dikarenakan beberapa manfaatnya bagi kesehatan dan untuk rasanya yang sangat menyenangkan. Sejak ratusan tahun yang lalu orang China memanfaatkan manggis untuk mendorong tercapainya kesehatan yang optimal. Kenapa buah manggis bermanfaat bagi kesehatan? Karena di dalam kulit buah terkandung zat bermanfaat bagi kesehatan. Di dalam kulit luar yang keras tersebut terkandung phytoceuticals yang disebut “xanthones”. Perlu diketahui bahwa setiap buah manggis terdiri atas: kulit buah (pericarp/rind): halus, tebal 6 sampai 10 mm dan berwarna ungu (purple); daging buah (pulp): berwarna putih dalam skala 4 sampai 8.

Apakah Xanthones itu?

Xanthones merupakan fenol-fenol tanaman yang aktif secara biologis dan secara struktural sama dengan flavonoids yang sudah ditemukan dan bermanfaat bagi kesehatan. Ketika menjadi xanthones, tidak ada buah lain yang memiliki konsentrasi xanthones yang lebih besar dibandingkan buah manggis. Satu kunci dari manfaat xanthones adalah sifat-sifat antioksidan mereka. Xanthones memiliki sebuah electron ekstra dan membantu mencari-cari dan menetralkan radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan atom-atom yang memiliki jumlah electron yang tidak seharusnya. Semua radikal bebas menimbulkan kerusakan di dalam sel-sel tubuh karena mereka keluyuran di dalam tubuh untuk mencari elektron lain.

Xanthones merupakan phytonutrients yang sangat bermanfaat dan ditemukan pada sedikit tanaman dan dibentuk oleh molekul-molekul karbon dalam struktur yang stabil. Xanthones terbukti efektif dalam menghambat radang sebaik potensinya sebagai antioksidan dalam melawan kerusakan akibat radikal bebas.

Terdapat sekitar 200 xanthones yang sudah ditemukan di alam, 43 diantaranya ditemukan pada buah manggis. Buah manggis sebagai salah satu sumber xanthones yang dapat dimakan merupakan satu diantara bahan yang memiliki kadar tertinggi.

Manfaat Buah Manggis

Jus buah manggis bermanfaat dalam memperbaiki sistem pernafasan yang sehat, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mendukung tulang rawan dan fungsi sambungan (sendi), menjaga pencernaan yang sehat serta menetralkan radikal bebas. Di dalam jus buah manggis (kulit + daging buah) terdapat xanthones. Setiap xanthone memiliki wilayah target yang spesifik dari tubuh kita dan terdapat sekitar 43 xanthones yang ditemukan di dalam buah manggis, oleh karena itu terdapat 43 xanthones dengan tugas yang unik jika dihubungkan dengan tubuh kita. Sebagai contoh, xanthone Alpha-Mangostin berfungsi sebagai anti oksidan, Gamma Mangostin sebagai anti-inflammatory, and Garcinone E sebagai anti-tumor agent. Setiap xanthone memiliki kerangka molecular yang sama tetapi memiliki asesoris kimia (sidechains) yang berbeda sehingga memungkinkan setiap xanthone menunjukkan fungsi biologis yang spesifik.

Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa buah manggis memiliki lebih dari 100 efek positif bagi kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat yang diberikan oleh suplemen makanan dari buah manggis:

1. Anti-Bakterial
Beberapa studi menunjukkan bahwa xanthones dapat menghambat reproduksi beberapa jenis bakteri seperti salmonella typhi dan tuberculosis.

2. Anti-Jamur
Xanthones dari buah manggis telah diuji dalam eksperimen melawan jiga jenis jamur yang umum dan menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan mereka.

3. Anti-Inflammatory
Peneliti-peneliti dari India menggunakan kulit buah manggis untuk meneliti efek-efeknya pada jenis-jenis radang di dalam tubuh dan menunjukkan hasil yang positif. Di dalam penelitian yang lain menunjukkan tentang efek buah manggis terhadap radang mencatat bahwa xanthones tidak mengganggu mekanisme penggumpalan darah atau menghasilkan luka lambung. Kedua hal tersebut merupakan efek samping yang serius dari minuman-minuman anti-inflammatory.

4. Anti-Lipidemia-lowering of blood cholesterol

Ilmuwan-ilmuwan dari Australia dan Thailand memiliki postulat bahwa buah manggis menghambat kerusakan oksidatif (radikal bebas), dengan demikian dimungkinkan dapat membantu menurunkan oksidasi dari LDL (kolesterol jahat). Setelah melalui serangkaian eksperimen para ilmuwan menyimpulkan bahwa buah manggis merupakan inhibitor yang efektif bagi oksidasi LDL.

5. Antioxidant
Setelah mempelajari tentang sifat-sifat antioksidan dari buah manggis, sebuah uji laboratorium terbaru yang disebut Oxygen Radical Absorbance Capacity (ORAC), yang dikembangkan oleh para peneliti USDA di Tuft University, para peneliti menemukan bahwa kulit buah manggis menunjukkan aktivitas mencari-cari potensi radikal bebas.

6. Anti-tumor/Kanker
Aktivitas anti kanker dari phytoceuticals buah manggis khususnya Garcinone E telah terdokumentasi dengan baik. Garcinone E, sebuah xanthone yang ditemukan hanya pada buah manggis, merupakan senyawa alamai dan diketahui tidak memiliki efek samping, seperti halnya 5 chemotherapeutic agents yang umum digunakan.

7. Anti-Viral
Karena xanthones memiliki kemampuan anti viral, ilmuwan-ilmuwan di University of Singapore meneliti efek xanthones buah manggis terhadap virus HIV. Di dalam eksperimen, dua xanthones menunjukkan kemampuan untuk bercampur dengan HIV protease sehingga menyebabkan virus tetap tidak dewasa dan tidak mampu melakukan infeksi.

Penutup

Setelah mengetahui begitu banyak manfaat yang terdapat di dalam buah manggis, masihkah Pembaca ragu-ragu untuk membeli dan menyajikan buah manggis di rumah anda? Perlu diingat bahwa buah manggis yang dijual di pasaran adalah produk Indonesia, maka jika anda membelinya secara tidak langsung akan menyejahterakan petani kita. Di bandingkan dengan buah-buahan impor maka manfaat buah manggis akan jauh lebih besar. Hal ini disebabkan waktu yang dibutuhkan untuk distribusi buah lokal akan lebih pendek dibandingkan dengan buah-buahan impor. Lamanya waktu distribusi akan semakin menurunkan nutrisi yang terkandung di dalam buah-buah impor (ESR).

Pesan Kebaikan bulan ini:

Kesehatan dan kejujuran adalah dua hal yang harus diupayakan, dijaga dan dipertahankan sebagai indentitas pribadi. Karena keduanya adalah modal untuk membangun Indonesia yang sejahtera, adil dan damai. (Persembahan untuk Indonesiaku yang harus terus berbenah sejak merdeka 17 Agustus 1945 ---64 tahun lalu)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar